loading...
Dalam sejarah panjang peradaban kemanusiaan di dunia telah banyak hal-hal yang kita ketahui tentang penyiksaan manusia yang pernah ada sepanjang perjalanan peradaban itu sendiri, mulai dari hal-hal penyiksaan yang bersifat hukuman ataupun penyiksaan yang berujung pada penindasan serta pembunuhan, berikut Kepoan.com telah merangkumnya untuk anda tentang 10 alat terkejam penyiksa Manusia yang pernah ada.
Choke Pear
Choke Pear atau yang dikenal juga dengan nama lain Pear of Anguish, adalah alat penyiksa yang menyerupai buah pir yang memiliki 4 sisi dimana tiap-tiap sisinya terpisah antara satu dengan sisi lainnya yang berjarak. Menurut cerita, alat ini digunakan menggunakan teknik penyiksaan dengan cara memasukkannya alat tersebut ke mulut korban dengan keadaan tertutup, kemudian secara perlahan-lahan melebarkan alat itu bersamaan dengan gagang sekrup yang ada pada sisi depannya dengan cara diputar hingga menyebabkan rahang korbannnya akan terpisah dari kepalanya.
Penerapan sanksi menggunakan alat ini sendiri memiliki tingkat yang berbeda-beda tergantung dari seberapa besar kesalahan yang telah diperbuat oleh korban. Meskipun pada umumnya bentuk penyiksaan itu dilakukan melalui mulut, terkadang juga alat siksa tersebut dimasukkan melalui anus atau vagina wanita bila seorang terdakwanya (orang yang dijatuhi sanksi) dipercaya telah melakukan perbuatan homoseksualitas atau dia termasuk seorang penyihir yang meresahkan masyarakat sekitar.
Iron Maiden
Pasti salah satu dari anda pernah mendengar nama ini, ya nama yang dipakai oleh sebuah band metal dunia itu memang terinspirasi dari alat ini, alat siksa yang digunakan abad ke-17 dan sangat terkenal di dunia, menyerupai kerangkeng besi yang mempunyai ukuran sama dengan tubuh manusia dengan duri-duri tajam terbuat dari besi pada tiap sisinya, dengan jumlah 16 hingga 26 duri tajam tersebut yang mampu menembus tubuh korban yang masuk kedalamnya. Duri itu sendiri sebenarnya tidak terlalu panjang untuk bisa mematikan orang yang masuk di dalamnya tetapi bagi orang yang dijatuhi sanksi untuk masuk kedalam kerangkeng tersebut akan mengalami rasa sakit yang luar biasa seiring yang berujung pada kematian korban tersebut disebabkan darah yang terus mengalir keluar.
Nama iron maiden itu sendiri digunakan karena alat siksa tersebut menyerupai seorang gadis besi yang digambarkan memeluk korbannya dengan duri besi didalamnya dan kemudian darah akan mengalir keluar dari celah-celah “gadis besi” tersebut.
Spanish Donkey
Spanish Donkey adalah termasuk salah satu 10 alat terkejam penyiksa Manusia yang pernah ada pada akhir abad pertengahan. Kalau dilihat sekilas memang bentuknya mirip seperti kuda kayu tanpa kepala, bentuk tengahnya yang dibuat segitiga ditambah dengan duri lancip dan tajam pada bagian atasnya. Biasanya bagi korban yang disiksa dengan alat ini akan ditelanjangi dan dipaksa naik keatas alat tersebut mirip seperti naik kuda, kemudian kedua kakinya akan dipasangkan pemberat, dimana pemberat tersebut akan ditambah bebannya secara perlahan sehingga akan menyebabkan tubuh korban bagian bawah akan robek dengan perlahan dan bisa membuat tubuh korbannya terbelah menjadi dua.
Head Crusher
Umumnya digunakan oleh penyelidik pada masa Spanyol Kuno dengan cara menempatkan dagu korbannya tepat di bagian bawah alat ini sedangkan kepalanya akan dipasangkan sebuah benda besi mirip seperti topi. Kemudian sang algojo akan memutar sekrup yang ada diatasnya secara perlahan, yang menyebabkan jarak antara topi dengan alat ini akan menjadi sempit.
Pada mulanya, gigi serta rahang korban akan mengalami remuk terlebih dulu, sebelum akhirnya mata keluar, tulang kepala hancur, dan otak korban tersebut juga menjadi hancur. Meskipun tujuan dari alat siksa ini sebenarnya digunakan bentuk interogasi saja, namun bila ada korban yang telah di interogasi dengan alat ini tidak membuatnya tewas tapi paling tidak dapat dipastikan orang tersebut akan mengalami cacat. Ini adalah bentuk penyiksaan lain yang hamper-hampir mirip seperti di Persia dan India yang menggunakan kaki gajah untuk menghancurkan kepala korbannya.
Breaking Wheel
Merupakan sebuah alat siksa paling kejam yang dengan membunuh korban secara pelan-pelan. Pertama-tama, tangan serta kaki korban akan diikatkan pada sebuah roda kayu besar yang menyerupai huruf ‘X’, kemudian tungkai kaki dan tangan korban akan dihancurkan dengan menggunakan alat seperti palu, gada, dan sebagainya. Setelah tulang-tulang tangan serta kaki korban remuk, korban lalu akan dibiarkan begitu saja pada roda tersebut lalu korban yang masih terikat pada roda itu akan diletakkan pada tiang yang tinggi dengan maksud agar burung-burung pemakan daging akan memakan daging korban tersebut dengan perlahan.
Kematian pun akan tiba akibat korban mengalami dehidrasi, kelaparan, rasa sakit, karena cabik-cabikan burung liar tersebut. Tak jarang juga Algojo akan menusuk dada atau perut korbannya dengan sebilah pedang agar korban langsung meninggal dengan cepat.
Scaphism
Scaphism ini adalah termasuk bentuk penyiksaan yang menunjukkan betapa kejamnya manusia itu. Orang-orang pada saat itu telah membuat sebuah bentu penyiksaan yang mengerikan hanya menggunakan kapal, sebuah tali, susu, dan madu. Apakah Anda mampu membayangkan bagaimana bisa menyiksa seseorang hanya dengan menggunakan kapal, tali, susu, dan madu tersebut?
Menurut sejarahya seseorang akan ditelanjangi lalu diikatkan pada sebuah kapal dengan posisi terlentang. Sebelum di ikatkan korban sudah terlebih dulu dipaksa meminum susu dan madu dalam jumlah yang banyak yang akan mengakibatkan korban mengalami diare parah. Tidak itu saja, madu kemudian dioleskan pada selangkangan serta ketiak korban sebelum akhirnya kapal tersebut akan dibiarkan hanyut melewati kolam yang bau, madu yang tadi telah dioleskan bertujuan untuk mengundang berbagai macam serangga yang kemudian akan hinggap pada tubuh korban tersebut. Serangga-serangga itu lalu akan meretaskan telur mereka pada tubuh korban tersebut dan korban penyiksaan ini akan mengalami pembusukan secara perlahan, cukup kejam bukan.
Saw Torture
Bentuk penyiksaan kejam yang satu ini adalah dengan cara menggantung korbannya secara terbalik dengan posisi kepala korban berada di bawah. Alat dan bentuk penyiksaannya itu sendiri terlihat sederhana dimana 2 orang Algojo akan menggergaji tubuh sang korban hingga terbelah menjadi 2 bagian dimana gergaji tersebut dilakukan mulai dari selangkangan korbannya. Lalu kemudian darah akan mengalir melalui tubuh korban hingga melewati kepala korbannya. Sangat menyeramkan.
Rat Torture
Rat Torture mungkin dapat dikatakan sebagai salah bentuk teknik penyiksaan paling cukup sadis yang pernah ada di dunia. Alat penyiksaan tersebut terdiri dari sebuah kotak yang akan diletakkan di atas tubuh korban yang dimana dalam kotak itu akan dimasukkan beberapa tikus besar. Kemudian kotak tersebut akan dipanaskan secara perlahan-lahan yang menyebabkan tikus-tikus didalamnya berusaha kabur dan insting tikus tersebut akan menggali lubang pada tubuh korbannya. Tikus-tikus yang masih berada dalam kotak kemudian akan mengerogoti tubuh korban selama berjam-jam yang mengakibatkan terbentuknya lubang pada tubuh korban tersebut yang mengarah pada kematian kejam, brutal, dan sadis.
Brazen Bull
Beberapa dari Anda mungkin pernah mengetahui siksaan The Brazen Bull ini dalam berbagai literatur. Terkadang disebut juga dengan Sicillian Bull, alat siksa yang kejam ini telah ada pada zaman Yunani Kuno, menyerupai seekor banteng yang dibuat dari perunggu yang mana pada bagian perut banteng tiruan tersebut akan dimasukkan korbannya, seperti sebuah kerangkeng. Setelah korban dimasukkan ke dalam perut banteng tiruan tersebut, korban kemudian akan dipanggang hidup-hidup yang berteriak kesakitan melalui sebuah pipa yang terhubung pada mulut banteng tiruan itu, teriakan korban akan terdengar seperti auman seekor banteng dan itulah yang menjadi tujuan alat penyiksaan tersebut.
The Rack
10 alat terkejam penyiksa Manusia terakhir ialah The Rack yang disebut-sebut merupakan sebuah bentuk penyiksaan terkejam yang pernah ada pada abad pertengahan. Terbuat dari kayu dengan 4 buah sisinya terdapat tali yang masing-masing tali digunakan untuk mengikat kedua tangan dan kaki korban, tali-tali tersebut terikat pada papan kayu tadi yang terpisah. Setelah kedua kaki dan tangan korbannya terikat maka papan kayu tadi lalu diputar hingga menyebabkan persendian pada tubuh korban secara perlahan terpisah dari tubuh sang korban.
Dan yang amat menyeramkannya lagi saat tubuh korban terikat dan papan kayu telah diputar maka akan terdengar bunyi-bunyi dari persendian korban, serta terdengar suara dari otot-otot korban yang robek. Pada akhir abad pertengahan, alat penyiksaan ini sudah dikembangkan dimana ditambahkan dengan duri-duri dengan tujuan agar dapat memisahkan tulang belakang si korban.
Sangat menyeramkan bukan, semoga hal-hal itu tidak akan ada lagi pada kehidupan zaman kita sekarang ini.
loading...
0 Response to "10 Alat Penyiksa Terkejam Manusia"
Post a Comment