loading...
Kahwin Lari Dengan Kekasih,Gadis Maut Dibakar Ibu kandung Hidup Hidup|Seorang gadis Pakistan dibakar hidup-hidup oleh ibunya sendiri setelah menentang keluarganya dan memilih kahwin lari dengan teman lelakinya.
Zeenat Rafiq (18) meninggal setelah ibu dan kakaknya mengikatnya ke sebuah pondok, menyiramnya dengan minyak tanah dan membakarnya hidup-hidup. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di rumah mereka di Lahore, timur Pakistan.
Zeenat Rafiq (18) meninggal setelah ibu dan kakaknya mengikatnya ke sebuah pondok, menyiramnya dengan minyak tanah dan membakarnya hidup-hidup. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di rumah mereka di Lahore, timur Pakistan.
Ibu mangsa, Parveen Rafiq, ditangkap pada hari yang sama sejak mengaku telah membunuh putrinya karena menolak untuk mengikuti pernikahan tradisional yang telah di atur oleh keluarga.
Zeenat dinilai telah melakukan kejahatan karena menikah dengan lelaki pilihan hatinya, Hasan Khan, seorang mekanik motorsikal.
Pejabat Kepolisian Sheikh Hammad mengatakan, tiga hari sebelumnya, Parveen Rafiq dan pamannya telah mengunjungi Zeenat untuk mencoba membujuknya agar pulang.
Mereka memintanya untuk mengadakan upacara pernikahan ulang agar dia tak disebut seumur hidupnya sebagai seseorang yang telah kawin lari.
Family members comfort Hassan Khan, center, the husband of Zeenat Rafiq, who was burned alive, allegedly by her mother, at his home in Lahore, Pakistan Wednesday, June 8, 2016. A Pakistani woman was arrested Wednesday after dousing her daughter with kerosene and burning her alive, allegedly because the girl had defied her family to marry a man she was in love with, police said. (AP Photo/K.M. Chaudary)
Khan, suami mangsa, mengatakan kepada stasiun TV lokal Geo News bahwa Zeenat merasakan ketakutan teramat sangat. “Jangan biarkan aku pergi, mereka akan membunuhku,” kata Khan menirukan ucapan yang disampaikan istrinya padanya.
Menurut Khan, tiga hari setelah perniakahannya, orangtua isterinya datang menemuinya untuk membawa pulang anak gadisnya selama delapan hari. Alasannya, kata Khan, para tetangga menanyakan keberadaannya yang tak ada di rumah.
Ternyata, Zeenat pergi untuk selama-lamanya karena dibunuh keluarganya sendiri.
Hampir 1.000 wanita dibunuh setiap tahun dalam sebuah peristiwa yang disebut “pembunuhan demi kehormatan” di Pakistan karena diduga melanggar norma-norma konservatif pada cinta dan perkawinan.
Pekan lalu, seorang guru 19 tahun di desa Upper Dewal disiksa dan dibakar hidup-hidup karena menolak untuk menikahi anak bosnya, seorang pria yang usianya dua kali lebih tua. Maria Sadaqat akhirnya meninggal dua hari kemudian akibat luka-luka.(Daily Mail)
Hassan Khan, husband of Zeenat Rafiq, who was burned alive, allegedly by her mother, shows his marriage certificate to media at his home in Lahore, Pakistan Wednesday, June 8, 2016. A Pakistani woman was arrested Wednesday after dousing her daughter with kerosene and burning her alive, allegedly because the girl had defied her family to marry a man she was in love with, police said. (AP Photo/K.M. Chaudary)
loading...
